Ngobeng

Ngobeng adalah tradisi dalam budaya Palembang untuk menyajikan makanan pada acara-acara adat seperti pernikahan, khitanan, syukuran, dan perayaan keagamaan. Diperkirakan berasal dari era Kesultanan Palembang Darussalam, tradisi ini menggabungkan nilai-nilai Islam dan budaya lokal, di mana makanan disantap bersama dengan tangan dan duduk bersila, mengikuti sunnah Nabi Muhammad. Dalam praktik ngobeng, hidangan disusun secara berbaris […]

Dulmuluk

Dulmuluk adalah teater kesenian tradisional Sumatera Selatan yang berasal dari Kota Palembang, Sumatera Selatan. Teater Dulmuluk terinspirasi dari seorang pedagang keturunan Arab yang bernama Wan Bakar. Ia datang ke Palembang pada abad ke-20 yang kemudian menggelar pembacaan kisah petualangan Abdul Muluk Jauhari. Kisah Dulmuluk berasal dari kitab Kejayaan Kerajaan Melayu yang selesai ditulis pada 2 […]

Senjang

Kesenian senjang merupakan salah satu tradisi atau kesenian khas masyarakat Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan yang telah dilakukan secara turun-menurun. Kesenian Senjang bermula di salah satu kecamatan yang ada di wilayah Kabupaten Musi Banyuasin yaitu Kecamatan Sungai Keruh. Di kecamatan inilah pertama kali kesenian senjang dipopulerkan. Senjang ialah salah satu bentuk media seni budaya yang […]

Batanghari Sembilan

Batanghari Sembilan adalah istilah untuk irama musik dengan petikan gitar tunggal yang berkembang di wilayah Sumatera Selatan. Dalam pengertian yang lebih luas, Batanghari Sembilan adalah kebudayaan yang berbasis pada sungai. Kebudayaan ini merupakan kebudayaan agraris yang selaras dengan alam. Musik yang diekspresikan dari budaya ini bernuansa romantik, melakolik dan naturalistik. Kebudayaan sungai ini dapat ditunjukkan […]

Gending Sriwijaya

Gending Sriwijaya adalah lagu dan tarian tradisional dari masyarakat Palembang, Sumatera Selatan. Lagu ini dimainkan untuk mengiringi Tari Gending Sriwijaya, yang mengekspresikan keagungan budaya dan kejayaan Kerajaan Sriwijaya yang dahulu menyatukan wilayah barat Nusantara. Lirik lagunya juga mencerminkan kerinduan akan masa ketika Sriwijaya menjadi pusat studi agama Buddha dunia. Diciptakan oleh A. Dahlan Muhibat pada […]